Gempar Ribut Prajurit TNI- Sopir Online di Lapangan terbang Makassar- Jakarta- Keributan antara prajurit TNI dan sopir taksi online di Lapangan terbang Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, membuat gempar jagat media sosial. Keributan berakhir damai, tetapi Tentara Nasional Indonesia(TNI) senantiasa melaksanakan teguran kepada prajurit serta sang sopir online.
Dalam video yang tersebar, nampak keributan prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) dengan sopir taksi online terjalin di dalam mobil kepunyaan sopir. Awal mulanya, terdapat 2 prajurit yang ribut dengan sopir tersebut.
Setelah itu, menyusul tiba satu prajurit lagi, jadi 3 anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI). Dinarasikan keributan itu terjalin sebab sopir hendak mengambil penumpang di dalam zona Lapangan terbang Sultan Hasanuddin.
Berakhir Damai
Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Hawa( Kadispenau) Kolonel Ardi Syahri membetulkan terdapatnya peristiwa tersebut kala dikonfirmasi. Ardi menyebut kedua belah pihak sudah setuju damai.
” Telah damai serta berakhir dengan kekeluargaan,( peristiwa) 29 Juni kemarin,” kata Ardi kepada wartawan, Pekan( 30/ 6).
Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor Santos pula buka suara atas insiden keributan tersebut. Ia pula membetulkan permasalahan itu berakhir damai.
Ia menarangkan Prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) yang ikut serta keributan itu merupakan Peltu Udin Patoba, Serma Mustakin serta Pratu Dzakwan, dan petugas Security Lapangan terbang. Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor Santos mengonfirmasi kedua pihak salah mengerti serta saat ini sudah menyelesaikannya dengan metode kekeluargaan.
” Pada Sabtu 29 Juni 2024 sekira jam 17. 00 Waktu indonesia tengah(WITA). Peristiwa kesalahpahaman tersebut sudah dituntaskan secara kekeluargaan serta kedua belah pihak setuju berdamai,” ucap Mayor Santos, dalam penjelasan yang diterima beritaokewla, Pekan( 30/ 6).
Tentara Nasional Indonesia(TNI) Tegur Prajurit serta Sopir Online
Walaupun berakhir damai, Tentara Nasional Indonesia(TNI) senantiasa mengambil langkah peringatan kepada para prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) serta sopir online. Prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) ditegus secara spesial supaya lebih berlagak humanis ke depannya.
” Anggota Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan udara(AU) pula telah ditegur supaya lebih humanis,” kata Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan udara(AU)( Kadispenau) Kolonel Ardi Syahri, dikala dihubungi wartawan.
Ardi menarangkan peristiwa terjalin sebab sopir taksi online ilegal itu merambah daerah Lapangan terbang Sultan Hasanuddin. Sopir itu sudah diingatkan dengan baik, tetapi tidak mencermati sampai keributan terjalin.
” Supir online praktek ilegal masuk daerah transportasi lapangan terbang, diingati baik- baik tidak ingin,” ucapnya.
Sopir Online Dilaporkan ke Polisi Gegara Rusak Palang Tol
Tidak cuma ditegur, sopir online pula nyatanya dilaporkan ke polisi. Tetapi, yang bersangkutan dilaporkan oleh vendor gerbang tol lapangan terbang yang dirusak oleh sang sopir online.
“( Pihak pelapor) dari vendornya, penanggung jawabnya( toll gate lapangan terbang). Terpaut pengrusakan( pasal) 408( KUHP),” ucap Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin dikutip beritaokewla.
Awaluddin menarangkan sopir taksi online itu nekat menerobos palang tol lapangan terbang dikala hendak ditahan petugas. Sopir taksi online itu berangkat tanpa melaksanakan pembayaran.
” Cocok mobil yang dikemudikan diprediksi taksi online pernah menyudahi katanya terburu- buru dari dalam, cocok dicegat di toll gate langsung tancap gas. Terdapat yang dari dalam yang turut( terlapor) langsung tancap gas,” kata Awaluddin.
Awaluddin meningkatkan, pengelola tol lapangan terbang juga keberatan dengan perbuatan pelakon. Perbuatan pelakon membuat palang tol tidak dapat difungsikan.
” Yang rusak palangnya( toll gate),” tambang Awaluddin.
