Ramai Dugaan Piagam Palsu dalam PPDB SMA, Kadisdik Kota Semarang Siapkan Penilaian Internal

Ramai Dugaan Piagam Palsu dalam PPDB SMA, Kadisdik Kota Semarang Siapkan Penilaian Internal

Ramai Dugaan Piagam Palsu dalam PPDB SMA, Kadisdik Kota Semarang Siapkan Penilaian Internal- beritaokewla. com – Permasalahan dugaan pemakaian piagam palsu dalam penerimaan partisipan didik baru( PPDB) sekolah menengah atas( SMA) di Kota Semarang sudah jadi pembicaraan hangat.

Kepala Dinas Pembelajaran( Kadisdik) Kota Semarang Bambang Pramusinto melaporkan kalau grupnya hendak melaksanakan penilaian internal buat menjauhi peristiwa seragam pada masa mendatang.

” Selanjutnya nanti kami hendak melaksanakan pembinaan kepada kepala sekolah supaya lebih teliti dalam mengecek piagam yang dipunyai partisipan didik. Aku kira itu langkah yang pas,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima beritaokewla. com, Kamis( 4/ 7/ 2024).

Lebih dahulu, Bambang menarangkan kalau wewenang buat menganalisis piagam yang digunakan buat mendaftar ke SMA terletak di tingkatan provinsi, bukan di Dinas Pembelajaran( Disdik) Kota Semarang.

Dia menarangkan kalau registrasi ke SMA serta sekolah menengah kejuruan( Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)) di tingkatan provinsi mempunyai sistemnya sendiri.

” Menimpa peristiwa( dugaan piagam palsu) di SMA Negara 3 Semarang, kami telah melaksanakan koordinasi terpaut perihal ini,” imbuh Bambang.

Sedangkan itu, Sekretaris Dinas Pembelajaran Kota Semarang Erwan Rachmat menyebut kalau grupnya mempunyai platform Si Juara buat memverifikasi piagam siswa sekolah bawah( SD), namun tidak berlaku buat jenjang SMA.

” Platform Si Juara digunakan buat mengunggah sertifikat kejuaraan siswa SD yang hendak mendaftar ke sekolah menengah awal( SMP),” jelasnya.

Erwan menarangkan kalau tiap piagam kejuaraan siswa SD diunggah lewat platform oleh operator sekolah serta setelah itu diverifikasi oleh Disdik.

” Disdik melakukan verifikasi piagam, dengan keahlian buat menolak ataupun menyetujui. Alibi penolakan telah tercantum, misalnya sertifikat tanpa no ataupun pergantian peringkat kejuaraan dari juara I jadi juara III sehabis pengecekan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Erwan berkata kalau Disdik Kota Semarang tidak mempunyai kewenangan buat memverifikasi piagam siswa SMP yang mendaftar ke SMA, sebab itu jadi wewenang Dinas Pembelajaran serta Kebudayaan Jawa Tengah( Jateng).

” Dalam perihal ini, Disdik Kota Semarang tidak mempunyai kewenangan buat mempelajari keabsahan piagam, sebab bukan lembaga yang berwenang. Buat ijazah, kami bisa menampilkan keabsahannya,” tuturnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *