Bersumber pada Attachment Gaya Pendamping, 5 Perihal Kecil yang Kamu Jalani Malah Dapat Menyakiti Mereka

Bersumber pada Attachment Gaya Pendamping, 5 Perihal Kecil yang Kamu Jalani Malah Dapat Menyakiti Mereka

Bersumber pada Attachment Gaya Pendamping, 5 Perihal Kecil yang Kamu Jalani Malah Dapat Menyakiti Mereka- Jakarta- Baru- baru ini ulasan tentang attachment style atau memanglah ramai dibahas. Karena, warnanya perihal ini memanglah mempengaruhi hubunganmu bersama orang lain.

Untuk yang belum sering di dengar, jadi attachment style atau gaya ketertarikan jadi pola sikap seorang yang nampak. Nah, terdapat empat attachment style yang butuh kita tahu yaitu secure attachment, avoidant attachment, anxious attachment, serta disorganized attachment

Bila berdialog tentang secure attachment bisa dikatakan kalau ikatan tersebut dapat menghasilkan ikatan yang silih yakin serta normal. Ini pula diisyarati dengan penyeimbang antara keintiman serta kemandirian antara keduanya.

Hendak namun, semacam yang kita tahu dalam menjalakan ikatan, khususnya hubungan asmara pasti senantiasa terdapat permasalahan serta minimnya komunikasi. Tercantum, tanpa sadar sebagian perihal kecil yang Anda jalani malah berakibat negatif pada ikatan kamu berdua.

Dikutip dari Your Tango, Rabu( 10/ 7/ 2024), berikut beberapa perihal yang tanpa disadari malah dapat menyakiti mereka berdasarkan attachment style mereka:

1. Senantiasa fokus pada kesalahan mereka

Pelatih ikatan Esther Ku menawarkan anjuran yang membantu pasangan berkomunikasi secara efektif serta menguasai diri mereka sendiri dengan lebih baik. Ia pula berbagi faktor yang bisa menyakiti orang- orang yang menjalakan ikatan, tergantung pada attachment style mereka.

Untuk mereka yang memiliki avoidant attachment gaya, mengkritisi sifat- sifat menjengkelkan mereka serta memusatkan atensi pada kesalahan- kesalahan mereka dapat sangat mengganggu. Pasti saja, tidak apa- apa buat mengatakan kritik dengan metode yang sehat dengan memakai statment“ aku” alih- alih menjatuhkan pasanganmu.

2. Mengabaikan kebutuhan mereka dikala memerlukan waktu sendiri

Seorang dengan avoidant attachment style cenderung memerlukan waktu sendiri buat” mengendalikan ulang” hidup mereka. Sikap ini dapat timbul semacam mereka lagi mengabaikan pendampingnya.

Sementara itu sesungguhnya yang mereka jalani merupakan berupaya mengendalikan ulang emosinya serta memusatkan diri sehingga mereka dapat tampak seutuhnya dalam menempuh ikatan berdua. Tetapi, hendaknya Kamu tidak mempermasalahkan perihal tersebut.

Dengan mengkritik waktu yang mereka habiskan sendirian bisa membuat orang yang memiliki ;avoidant attachment style merasa seolah- olah mereka tidak lumayan baik ataupun mereka butuh mengganti metode mereka memproses perasaannya. Tidak terdapat salahnya mengosongkan waktu sejenak sendiri- sendiri saat sebelum berkumpul kembali sehabis konflik.

Terlebih sepanjang Kamu serta pendamping dapat membenarkan buat kembali bersama serta melanjutkan dialog sehabis emosi kamu berdua sedikit mereda.

3. Menjauhi dialog tentang masa depan

Orang yang memiliki anxious attachment style seringkali merasa terpicu kala pendampingnya menjauhi membicarakan rencana masa depan. Style keterkaitan ini cenderung mengandalkan koneksi langsung buat menenangkan tingkatan kecemasan mereka yang besar.

Hingga perihal ini dapat jadi tantangan bila mereka menjalakan ikatan dengan seorang yang bahagia menjauh, sebab orang- orang tersebut kerapkali wajib berpisah buat mengenali perasaan mereka.

Dikala Kamu mengabaikan kekhawatiran mereka tentang masa depan, mereka cenderung menafsirkannya selaku ciri kalau Kamu tidak betul- betul hirau padanya, yang pasti saja terasa menyakitkan.

Walaupun perihal itu tidak didasarkan pada realitas. Oleh karenanya, sangat berarti dalam menciptakan metode buat berbicara satu sama lain supaya bisa melindungi ikatan jangka panjang.

4. Melaksanakan hal- hal manis cuma selaku metode memohon maaf

Kita seluruh membuat kesalahan dalam ikatan kita, baik disengaja ataupun tidak. Berfokus buat membetulkan kesenjangan tersebut serta mengomunikasikan emosi kita sangat berarti buat mempunyai ikatan yang sehat serta normal.

Kala salah satu pendamping melaksanakan kesalahan, mengakui apa yang sudah mereka jalani serta memohon pertanggungjawaban merupakan langkah awal mengarah pengobatan.

Tetapi bila Kamu cuma membagikan aksi kebaikan sehabis bertengkar, mungkin besar pasanganmu hendak berpikir kalau ia sesungguhnya tidak layak buat dicintai. Karena, pasanganmu memiliki anxious attachment gaya.

Tidak hanya itu, mereka hendak berpikir kalau Kamu cuma memperlakukannya dengan hati- hati sehabis Kamu melaksanakan kesalahan.

Kemudian yang dapat dicoba ialah berupaya buat mencampurkan momen- momen kecil apresiasi yang menggembirakan. Selaku contohnya, mengejutkan mereka dengan bunga, menulis pesan cinta kecil, ataupun membuatkan santapan kesukaan mereka merupakan cara- cara buat mengekspresikan perasaanmu.

5. Membuat rencana spesial tanpa memikirkan mereka

Seorang yang memiliki anxious attachment style seringkali yakin kalau dirinya ditinggalkan ataupun diabaikan oleh pendampingnya.

Tiap orang berhak mengambil bagian dalam aktivitasnya tiap- tiap. Kenyataannya, perihal ini ialah ciri ikatan yang sehat serta normal. Tetapi berarti pula buat mengomunikasikan kebutuhan tersebut kepada pasanganmu supaya mereka tidak merasa tersisih.

Membuat rencana tanpa melibatkannya, tanpa disadari bisa bawa pasanganmu ke dalam lubang kekhawatiran yang tidak terdapat habisnya.

Memupuk ikatan yang kokoh serta langgeng merupakan suatu aplikasi yang tidak terdapat habisnya. Cerita cinta yang normal tidak timbul begitu saja. Mereka mengambil komitmen, kerja emosional, komunikasi, serta pemahaman diri.

Terus menjadi kita memahami diri kita sendiri serta mengenali attachment style kita, terus menjadi kita sanggup menampilkan diri kita sendiri serta orang yang kita cintai dengan metode yang menyehatkan kita.

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *