Bila Bonus Tidak Dibayar, Mbappe Siap Tuntut PSG!- Madrid- Pihak Kylian Mbappe ingin kasus dengan Paris Saint- Germain selesai baik- baik. Tetapi, bila tidak kunjung terdapat titik temu, perkara ini siap dimejahijaukan.
Mbappe hendak menempuh lembaran baru dalam kariernya selaku pemain Madrid buat 5 tahun ke depan. Ia telah diperkenalkan ke fans Madrid melalui kegiatan yang meriah di Santiago Bernabeu.
Walaupun demikian, masih terdapat ganjalan terpaut kepindahan Mbappe tersebut. Semacam dikenal, Mbappe berangkat secara cuma- cuma sebab menolak perpanjangan kontrak.
Walhasil, PSG tidak memperoleh apapun dari kepergian Mbappe, yang boleh dibilang jadi kerugian buat mereka. Alasannya Mbappe dibeli dengan banderol 180 juta euro dari AS Monaco pada 2017.
Itu pula yang buat Mbappe bersitegang dengan presiden PSG Nassel Al- Khelaifi. Apalagi Angkatan laut(AL) Khelaifi menolak membayar sisa pendapatan serta bonus yang menggapai total 100 juta euro.
Bila memanglah PSG bersikukuh buat tidak membayarkan sisa duit tersebut, hingga Mbappe ingin tidak ingin hendak bawa permasalahan itu ke meja hijau.
” Pasti saja kami hendak( membawanya ke majelis hukum) bila permasalahan itu tidak tuntas. Aku harap kontrak yang kami teken 2 tahun kemudian dihormati. Kenyataannya, memanglah tidak terdapat yang dapat meyakinkan apa yang terjalin, baik aku ataupun perwakilan PSG. Karena Kylian serta Presiden senantiasa berjumpa berdua saja, kecuali sekali,” ucap bunda sekalian agen Mbappe Fayza Lamari semacam dikutip Marca.
” Seluruh terdapat di tangan perwakilan Mbappe. Tetapi aku percaya PSG hendak menuntaskan secepatnya. Aku tidak mau permasalahan ini menghapus seluruh kenangan PSG serta Mbappe. Aku hanya mau ingat yang happy- happy saja.”
Pernah timbul rumor kalau Mbappe sesungguhnya telah setuju buat merelakan sebagian gajinya, bila mau berangkat dengan leluasa transfer masa panas ini. Itu pula yang membuat Mbappe tidak diikutkan di tahap pramusim 2023 serta diancam hendak dibekukan sepanjang setahun.