Ngerinya Dampak Microsoft Down, Bank- Bandara Lumpuh tetapi Cina Tidak Kena- Jakarta – Layanan publik di beberapa negeri hadapi kendala pada Jumat, 19 Juli 2024. Kendala terjalin pada fitur berbasis Microsoft Windows yang menunjukkan blue screen dikala dihidupkan.
Belum lama dikenal pemicu kendala merupakan proses pembaharuan sistem yang dicoba industri keamanan siber, CrowdStrike. Microsoft ialah salah satu klien CrowdStrike.
Dampaknya, sebagian negeri dilaporkan hadapi kendala sistem IT yang mencakup industri perbankan, maskapai, sampai layanan kesehatan. Beberapa stasiun Televisi pula turut terdampak imbas peristiwa ini.
Dilansir dari CNBC, Sabtu( 20/ 7/ 2024) sebagian maskapai penerbangan hadapi kendala ekspedisi sebab beberapa pesawat dilarang terbang.
Inti dari kekacauan ini diakibatkan proses pembaruan fitur lunak oleh CrowdStrike yang berbasis di Texas, Amerika Serikat( AS). CrowdStrike merupakan vendor keamanan siber yang meningkatkan fitur lunak buat menolong industri mengetahui serta memblokir peretasan.
Layanan mereka digunakan oleh banyak industri yang masuk Fortune 500, tercantum bank- bank besar global, industri layanan kesehatan serta tenaga. CrowdStrike memakai teknologi cloud buat mempraktikkan proteksi siber pada fitur yang tersambung ke internet.
” Banyak industri memakai( fitur lunak CrowdStrike) serta menginstalnya di seluruh fitur di organisasi mereka,” kata Nick France, kepala teknologi di industri keamanan TI Sectigo.
” Jadi kala terjalin pembaruan yang bisa jadi bermasalah, perihal ini merangsang permasalahan lain kala mesin melaksanakan boot ulang, serta orang tidak bisa kembali ke pc mereka,” tambah ia.
Di tengah kekacauan yang terjalin, Cina malah sukses lolos dari kendala. Lapangan terbang di Beijing serta beberapa maskapai penerbangan asal Cina mengklaim operasional mereka senantiasa berjalan normal
Dilansir dari The Economic Times, maskapai besar semacam Hainan Airlines, Air Cina, Cina Southern Airlines tidak memberi tahu terdapatnya satu juga kendala. Penerbangan di Lapangan terbang Internasional Beijing pula berjalan semacam biasa.
Perihal ini tidak lain sebab sistem IT yang digunakan di Cina berbeda dengan negara- negara lain.
Sementara itu maskapai penerbangan terkemuka AS, tercantum Delta Air serta United Airlines menghentikan beberapa penerbangannya dikala terjalin kendala. Lebih dari 1. 400 penerbangan dibatalkan di segala AS, dengan nyaris 4. 000 penerbangan tertunda pada hari Jumat.
