Anak Buah Luhut ke India Ketemu Ahli Gempa sampai Startup

2 min read

Anak Buah Luhut ke India Ketemu Ahli Gempa sampai Startup- Jakarta, beritaokewla.com Indonesia- Deputi Bidang Koordinasi Sumber Energi Maritim, Departemen Koordinator Bidang Kemaritiman serta Investasi( Kemenko Marves) Mochammad Firman Hidayat mengetuai delegasi tingkatan besar dalam kunjungannya ke India pada bertepatan pada 1- 5 April 2024.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Firman mengadakan pertemuan ekstensif di New Delhi, Bangalore, Tuticorin, serta Chennai, bersama para pejabat pemerintah, akademisi, periset serta pengusaha. Terdapat banyak topik dialog yang dibahas, salah satunya terpaut teknologi pendeteksi gempa.

Mengutip penjelasan tertulis dari Kedutaan Besar India, Kunjungan dimulai dengan pertemuan dengan Sekretaris Kementerian Bioteknologi Rajesh Gokhale, dilanjutkan dengan kunjungan ke Institut Nasional Riset Genom Tumbuhan( NIPGR).

” Dialog dipusatkan pada riset bioteknologi, pengembangan, serta ekosistem inovasi di India,” tulisnya, semacam dilansir Sabtu( 6/ 4/ 2024).

Menjajaki gagasan lebih lanjut di Departemen Ilmu Pengetahuan Bumi, kedua belah pihak setelah itu berhubungan menimpa bidang- bidang kerja sama yang potensial, semacam pengurangan sampah laut, budidaya air, bio- material, bio- fuel, serta peringatan dini gempa bumi.

” Ada atensi yang besar di antara delegasi Indonesia terhadap Biotechnology Industry Research Assistance Council( BIRAC) serta akibatnya terhadap ekosistem startup bioteknologi di India,” terangnya.

Tidak hanya itu, Firman pula menyambangi Indian Institute of Technology( IIT), Madras, di dasar tutorial V Kamakoti, Direktur, serta Profesor. Raghunathan Rengaswamy, Dekan Divisi Keterlibatan Global.

Para delegasi memandang demonstrasi penciptaan bio- minyak mentah dari rumput laut. Kunjungan ke Research Park serta Incubation Cell, yang mengintegrasikan akademisi,

riset, serta industri ke dalam satu platform serta membagikan sokongan kepada startup selama sesi pendampingan pra- inkubasi, inkubasi, serta pasca inkubasi buat menolong mengganti” ilham” jadi” produk” layak secara komersial membuat delegasi terkesan.

” Sokongan terhadap startup ini bisa jadi pengganda kekuatan di India serta Indonesia buat penuhi Tujuan Pembangunan Berkepanjangan terpaut ketahanan pangan, tenaga hijau serta terbarukan, serta buat mendesak pembangunan inklusif serta berkepanjangan,” tertulis dalam penjelasan tersebut.

Kedua belah pihak pula mangulas gagasan pertukaran mahasiswa dan melaksanakan program riset bersama dengan mahasiswa Indonesia di IIT- M buat riset besar tercantum program Doktor.

Link Terkait :

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours