Detik- detik Pemotor di Jambi Kandas Nyalip Truk Sampai Hampir Terlindas

2 min read

Detik- detik Pemotor di Jambi Kandas Nyalip Truk Sampai Hampir Terlindas- Jakarta – Baru- baru ini, video pemula yang menampilkan detik- detik pemotor di Jambi kandas menyalip truk viral di media sosial. Ia terpelanting serta kepalanya hampir terlindas ban truk!

Siaran berdurasi pendek tersebut dibagikan akun Instagram @memomedsos pada Sabtu( 4/ 5). Rekaman itu menampilkan, pemotor perempuan hendak menyalip truk lewat arah bertentangan. Tetapi, tiba- tiba terdapat mobil lain yang timbul dari arah yang sama. Sehingga, ia tidak memiliki lumayan ruang buat melintas.

Imbasnya pemotor itu jatuh persis di samping truk. Apalagi, ia cuma berjarak sekian jengkal saja dari ban truk. Ia masih beruntung selamat dari peristiwa menegangkan tersebut.

” Pemotor Scoopy memaksakan ingin mendahului yang mana di depan telah nampak terdapat mobil dari arah bertentangan. Nahas tidak dapat menjauh kesimpulannya senggolan serta hampir kelindas truk. Peristiwa di Muaro Jambi, Jumat pagi,” tulis akun @memomedsos, dilansir Sabtu( 4/ 5).

Sampai kabar ini dilansir, video viral tersebut telah disaksikan sebanyak 20 ribu kali serta menemukan ratusan pendapat. Mayoritas warganet menyayangkan aksi pemotor perempuan itu yang menyalip dari posisi beresiko.

Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia( SDCI), Sony Susmana menegaskan, berkendara di dekat truk memanglah beresiko serta perlu kehati- hatian ekstra. Seperti itu kenapa, kala terletak di dekat kendaraan besar tersebut, lebih baik mengurangi kecepatan buat memberinya jalur.

” Jauhi berkendara di depan truk. Jika memanglah terpaksa, mengurangi saja kecepatan kendaraan buat memberinya jalur,” ucap Sony kepada detikoto.

Bagi Sony, mengendarai motor di dekat truk, wajib penuh perhitungan. Terlebih kala hendak menyalip, upayakan senantiasa berjaga- jaga. Karena, lebih baik lelet tetapi selamat, dibanding buru- buru tetapi celaka.

” Berkendara di dekat kendaraan besar bahayanya memanglah besar. Awal, blindspot- nya besar. Kedua, manuvernya perlu ruang. Ketiga, kerap blong remnya. Keempat, gampang oleng. Kemudian yang kelima, momentumnya besar jika musibah umumnya parah,” kata ia.

Rekomendasi Link : 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours