Kata PM Singapura soal ‘Kesepakatan Sukses’ di Balik Konser Taylor Swift

2 min read

Kata PM Singapore soal Konvensi Berhasil di Balik Konser Taylor Swift Jakarta- Konser Taylor Swift di Singapore ramai diperbincangkan. Perdana Menteri( PM) Singapore Lee Hsien Loong juga angkat bicara tentang hebohnya konser bintang pop country Taylor Swift di negaranya.

Hebohnya konser ini bukan tanpa tanpa alibi, karena Singapore jadi salah satunya negeri di kawasan Asia Tenggara yang disambangi penyanyi asal Amerika Serikat tersebut dalam touring dunianya, The Eras Tour.

Di sela- sela Konferensi Tingkatan Besar( KTT) ASEAN- Australia di Melbourne, Australia, pemimpin negara Singa itu mengakui pemerintahnya membuat konvensi dengan membagikan dana subsidi kepada Taylor Swift serta timnya demi menjadikan Singapore selaku perhentian satu- satu turnya di Asia Tenggara.

Lee berkata kalau konvensi tersebut tidaklah perihal yang” tidak bersahabat” terhadap negara- negara orang sebelah serta sudah teruji jadi konvensi yang berhasil.

” Bila perihal tersebut butuh dicoba buat memperoleh hasil yang silih menguntungkan- dan, dari sudut pandang Singapore, tidak cuma berperan buat meningkatkan perekonomian, tetapi pula mendatangkan wisatawan serta hasrat baik dari segala kawasan- Saya tidak paham mengapa tidak,” katanya, semacam dilansir dari The Straits Times, Selasa( 5/ 3/ 2024).

PM Lee berkata perihal tersebut buat menjawab persoalan dari jurnalis The Sydney Morning Herald pada konferensi pers pada bertepatan pada 5 Maret.

Menjawab persoalan menimpa kritik kalau konvensi tersebut sudah melemahkan semangat kerja sama di dalam ASEAN, PM Lee berkata:” Konvensi sudah tercapai, serta nyatanya ialah perjanjian yang sangat berhasil.”

” Aku tidak memandang itu selaku aksi yang tidak ramah. Terkadang, satu negeri membuat konvensi. Terkadang negeri lain melaksanakannya,” ucapnya.

Dia pula meningkatkan kalau insentif yang diberikan kepada Swift berasal dari dana yang bertujuan buat menghidupkan kembali industri tersebut sehabis pandemi COVID- 19.

Lebih dahulu, dilaporkan kalau pemerintah Thailand merasa Singapore main curang dengan mengklaim Taylor Swift cuma buat dirinya sendiri.

Apalagi, Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, pernah blak- blakan menuding Singapore sudah melaksanakan konvensi eksklusif yang membuat Taylor Swift cuma ingin tampak di Singapore saja.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours