Gempar TKW Ngaku Kena Pajak Rp 360 Juta Usai Membawa Kembali 3 Kilogram Emas dari Arab

2 min read

Gempar TKW Ngaku Kena Pajak Rp 360 Juta Usai Membawa Kembali 3 Kilogram Emas dari Arab- Madura - Satu video yang memperlihatkan seseorang TKW asal Madura mengaku dikenai pajak Rp 360 juta dikala kembali ke Indonesia viral. TKW itu dikenai pajak sebab bawa kembali emas seberat 5 kg( kilogram).

Narasi dalam video menyebut bila TKW asal Madura itu bernama Risma.

” Wujud TKW bernama Risma mudik membawa oleh- oleh emas dari Arab viral di media sosial. Risma bawa banyak emas ialah lebih dari 3 kg dikala mudik ke kampung tamannya di Indonesia” tulis akun tersebut melansir detikJatim, Rabu( 17/ 4/ 2024).

Risma diucap kembali lewat Lapangan terbang Internasional Juanda. Di situ Risma setelah itu dihentikan oleh petugas Bea Cukai.

” Ia lalu dimohon buat membayar duit pajak sampai 360 juta rupiah. TKW Risma merupakan seseorang pengusaha yang sukses bawa modal serta membentuk usahanya dapat berhasil di Arab Saudi,” tambah akun tersebut.

Dalam video itu, Risma pula ditanya oleh seseorang laki- laki. Laki- laki itu bertanya soal beberapa barang Risma yang dikenai pajak. Risma lalu menanggapi persoalan laki- laki tersebut.

” Berbentuk emas, itupun yang dipakai semacam ini, semacam ini, tidak ditimbang,” katanya sembari menampilkan gelang di tangannya.

Kepala Seksi Penyuluhan serta Layanan Data Bea Cukai Juanda Irwan Kurniawan dikala dikonfirmasi menyebut kalau peristiwa itu terjalin telah lama.

” Secara garis besar peristiwa 2023. Kabar itu sesungguhnya kabar tahun lama, cuman saat ini dinaikan lagi sebab lagi heboh- hebohnya benda penumpang,” ungkap Irwan lewat telepon.

Irwan tidak menggambarkan kronologi dari peristiwa itu, karena telah terjalin tahun kemudian. Tidak hanya itu, ia pula menunggu instruksi dari pusat.

” Sebab kami satuan vertikal, pastinya kami mengacu ke ketentuan secara nasional. Tetapi, sampai dikala ini kami menunggu arahan dari kantor pusat. Arahan dari kantor pusat buat sedangkan dialihkan ke pusat sebab sebagian media pusat pula banyak yang menanyakan,” jelasnya.

Link Terkait :

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours