Disdik Blitar Buka Suara Soal Viral 3 Pelajar Mabuk Arak Jawa

2 min read

Disdik Blitar Buka Suara Soal Viral 3 Pelajar Mabuk Arak Jawa- Blitar – Dinas Pembelajaran( Disdik) Kabupaten Blitar buka suara soal video 3 pelajar wanita mabuk di jalur sawah yang viral. Disdik ikut menyayangkan peristiwa tersebut serta hendak melaksanakan penilaian terhadap lembaga sekolah.

Kabid Pengelolaan Pembelajaran SMP Disdik Kabupaten Blitar Mariadi mengaku telah memandang serta ikut menyayangkan terdapatnya pelajar wanita dalam video tersebut. Bagi Mariadi, grupnya masih melaksanakan asesmen terhadap lembaga sekolah yang menaungi para pelajar tersebut.

” Telah( memandang), kami pasti sangat menyayangkan terdapatnya video tersebut. Kami lagi melaksanakan asesmen kepada lembaga sekolah, apakah benar kanak- kanak terdapat di sekolah tersebut,” katanya dikala ditemui Beritaokewla.com, Senin( 6/ 5/ 2024).

Mariadi menyebut hasil asesmen hendak dikenal dari klarifikasi lembaga sekolah. Disdik Kabupaten Blitar sudah memohon segala lembaga sekolah buat melaksanakan monitoring serta penilaian.

” Nanti hendak nampak yang bersangkutan sekolah di mana, di asesmen hendak di informasikan. Yang jelas kami telah memohon lembaga sekolah buat monev, serta melaksanakan klarifikasi sesegera bisa jadi,” jelasnya.

Kendati demikian, Mariadi mengaku grupnya sudah mempersiapkan beberapa langkah- langkah terhadap peristiwa tersebut. Tercantum hendak melaksanakan pembinaan kepada mereka, baik lewat guru wali kelas ataupun guru BK( Tutorial Konseling).

Tidak hanya itu, grupnya pula hendak berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Wanita serta Proteksi Anak( PPKBP3A) Kabupaten Blitar. Itu dicoba buat menolong pemulihan keadaan psikis kanak- kanak.

” Pasti hendak kami jalani pembinaan, terlebih pula hendak ditelusuri penyebabnya apa sebab memanglah ini demi masa depan mereka. Kami nanti pula hendak koordinasi dengan OPD terpaut, buat dorongan psikolog apabila dibutuhkan,” terangnya.

Mariadi meningkatkan grupnya sudah banyak berupaya buat melindungi para siswa buat tidak terjerumus dalam aktivitas negatif. Apalagi lewat sosialisasi, program sekolah sak ngajine serta sebagainya. Tetapi, grupnya pula mengakui kalau kedudukan lembaga sekolah pula butuh didukung oleh orang tua, ataupun area dekat.

” Telah tentu kami senantiasa gencarkan sosialisasi pada siswa terpaut aktivitas positif. Namun kami pula tidak dapat sendiri, butuh pula sokongan dari orang tua serta warga. Jadi dapat silih melaksanakan pengawasan kepada kanak- kanak,” pungkasnya.

Diberitakan lebih dahulu, suatu video menampilkan 3 anak muda wanita diprediksi tengah mabuk viral di media sosial. Video itu diprediksi diambil di zona persawahan Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Rekomendasi Link : 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours