Video Viral Wanita Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Dikala Mobilnya Digembok- Seorang perempuan ikut serta cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan Kota Makassar karena mobilnya hendak digembok.
Keributan ini terjalin dikala penertiban parkir liar di bahu jalur di Jalur AP Pettarani, Makassar, Selasa( 23/ 4/ 2024) siang.
Dalam rekaman video tersebut nampak perempuan berbaju merah kerudung krem tidak terima mobil HR- V gelap yang diparkir liar hendak digembok.
” Janganmiki berteriak bunda,” ucapnya dengan nada keras sembari menunjuk petugas wanita Dishub.
Tidak cuma itu, wanita berbaju merah tersebut pula melabrak petugas yang merekam peristiwa tersebut.
Uraian Dishub Makassar
Kepala Bidang Halte, Perparkiran, Audit serta Inspeksi Dishub Makassar, Irwan Sampeang membetulkan peristiwa itu.
Irwan membeberkan peristiwa ini bermula dikala mobil itu sudah digembok petugas Dishub.
Sehabis digembok, petugas Satlantas Polrestabes Makassar juga hendak membagikan tilang. Tetapi, upaya tilang yang hendak dikenakan petugas Satlantas tidak diindahkan.
” Kunci gembok itu jika telah ditilang, dibuka. Yang berarti telah ditilang pihak Lalu, kami buka,” kata Irwan.
” Begitu ingin ditulis tilangnya, tidak ingin ditilang. Ibu- ibu ini, hingga aku perintahkan buat menggembok mobil ini,” sambungnya.
Mobil wanita itu, digembok kembali serta keributan juga terjalin.
” Kita kunci gembok, ia seruduk, rampas itu kunci gembok. Mengamuk. Hingga saat ini aku tidak buka gemboknya,” bebernya.
Kunci gembok yang terpasang sampai saat ini, kata Irwan bisa dibuka sehabis menandatangani pesan tilang Polantas.
” Boleh dibuka kala ia membayar tilang, perlihatkan ke Dinas Perhubungan, ia buat statment memohon maaf kepada anggota aku,” jelasnya.
Ludahi kuping petugas Dishub
Irwan pula memohon supaya wanita itu mengantarkan permohonan maaf ke petugas Dishub.
Alasannya, wanita itu kata ia, sudah berbuat kurang etis terhadap petugas.
” Kan anggota aku diludahi telinganya. Makanya aku memohon buat ingin memohon maaf,” tuturnya.
Link Terkait :
+ There are no comments
Add yours