Viral Tren ASI Diolah Jadi Bubuk, Apakah Nyaman buat Balita? Begini Kata Pakar

2 min read

Viral Tren ASI Diolah Jadi Bubuk, Apakah Nyaman buat Balita? Begini Kata Pakar- Jakarta – Media sosial diramaikan dengan tren mencerna Air Susu Bunda( ASI) jadi bubuk ataupun dengan metode freeze- dried. Disebutkan kalau masa tahan ASI bubuk hendak lebih lama serta penyajiannya lebih instan dibanding tata cara pemberian ASI pada biasanya.

Aplikasi membuat ASI bubuk ini telah terkenal semenjak tahun 2023. ASI bubuk diucap jadi pemecahan yang instan untuk bunda menyusui sebab mempunyai masa tahan lebih lama, menggapai 3 tahun.

Tetapi apakah tata cara ini direkomendasikan? Gimana asumsi para ahli menimpa ASI bubuk ini? Ikuti penjelasannya.

Proses pembuatan ASI bubuk

Dilansir dari laman Parents, proses pembuatan ASI bubuk awal kali dicoba dengan memerah ASI serta membekukannya. Setelah itu ASI dimasukkan ke deep vacuum buat membebaskan hawa di dalamnya.

Berikutnya, ASI tersebut dikirimkan ke industri buat diolah jadi bubuk. Dalam prisesnya, ASI hendak dibekukan hingga di dasar temperatur- 40 derajat Celcius. Proses ini hendak merangsang respon sublimasi yang memproses ASI beku jadi gas serta menyisakan bubuk tanpa isi uap air.

Sehabis isi air dihilangkan sepenuhnya, ASI hendak berupa semacam bubuk halus. Bila dilihat secara kasat mata, wujud ASI bubuk hendak menyamai susu resep.

Apakah ASI bubuk direkomendasikan?

Academy of Pediatrics( AAP) belum mengendalikan tentang pemberian ASI bubuk buat balita. Sepanjang ini pula tidak banyak riset tentang apakah ASI bubuk nyaman disantap.

Layanan Kesehatan Alberta di Kanada menghasilkan statment kalau mereka tidak merekomendasikan pemakaian ASI bubuk.

” Selaku dokter anak universal, aku berupaya buat senantiasa berpegang pada pedoman AAP, pedoman CDC, pedoman FDA, serta mereka belum menghasilkan statment formal menimpa keamanan serta kemanjuran ASI kering- beku,” jelas Dokter Neela Sethi, spesialis anak serta konsultan pengeluaran susu kepada Parents.

Dokter Sethi berkata ASI eksklusif diberikan hingga umur anak 6 bulan. Tidak hanya itu ASI sendiri merupakan 100 persen nutrisi buat balita.

” Kami tidak 100 persen mengenali kalau perihal ini berlaku pada ASI bubuk,” katanya.

Sependapat, Dokter Joanna Parga- Belinkie, pakar neonatologi di Rumah sakit Anak Philadelphia berkata belum banyak riset dicoba buat memandang khasiat serta keamanan dari proses pembuatan ASI bubuk ini. Terdapat pula kekhawatiran hendak kontaminasi serta proses pengeringan- beku tidak melenyapkan kuman serta virus dalam ASI.

” Selaku pengingat, ASI bisa ditaruh sampai satu tahun di dalam freezer, yang lumayan buat sebagian besar keluarga,” ucap dokter Joanna.

REKOMENDASI : 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours