Viral Penumpang Ngaku Kepalanya Dipukul Avsec di Soetta, AP II Membantah

2 min read

Viral Penumpang Ngaku Kepalanya Dipukul Avsec di Soetta, AP II Membantah- Jakarta – Video seseorang penumpang pesawat mengaku hadapi kekerasan oleh petugas Aviation Security( Avsec) di Bandara Soekarno- Hatta viral di media sosial( medsos). PT Angkasa Pura II sebagai pengelola lapangan terbang menepis berita tersebut.

Peristiwa itu ramai tersebar di medsos. Penumpang yang merekam video tersebut mengaku menemukan perlakuan tidak mengenakkan oleh petugas Avsec di Lapangan terbang Soekarno- Hatta. Peristiwa itu bermula kala benda penumpang laki- laki itu ditahan dikala pengecekan keamanan. Penumpang itu kemudian bertanya metode supaya barangnya bisa dibawa.

Pendek cerita, petugas Avsec memohon penumpang itu meninggalkan barangnya sebab tidak bisa dibawa ke kabin. Sehabis itu mereka ikut serta cekcok.

Penumpang itu mengaku dibawa petugas Avsec ke salah satu sudut ruangan sampai terjalin dugaan kekerasan/ kontak raga. Penumpang itu mengaku kepalanya dipukul- pukul oleh petugas Avsec.

Uraian AP II

PT Angkasa Pura II membantah narasi negatif terpaut personel Avsec Halte 2 Lapangan terbang Soekarno- Hatta yang melaksanakan kontak raga kepada calon penumpang. Senior Manager Branch Communication& Sah Lapangan terbang Soekarno- Hatta Meter Holik Muardi berkata personel Avsec yang bersangkutan telah dimintai penjelasan terpaut terdapatnya video tersebut.

Regu dari Lapangan terbang Soekarno- Hatta pula telah berbicara dengan pihak yang merekam video tersebut.

” Kami telah memohon penjelasan dari personel Avsec yang bersangkutan, serta pula telah menanggapi persoalan dan terus berupaya menjalakan komunikasi dari penumpang pesawat yang merekam video tersebut,” kata Holik dalam penjelasan tertulis, Jumat( 26/ 4/ 2024).

Peristiwa itu terjalin di zona keberangkatan Halte 2 pada Kamis( 25/ 4) kemarin. AP II membenarkan tidak terdapat kekerasan yang dicoba petugas Avsec.

” Kami yakinkan kalau tidak terdapat kekerasan secara raga yang dicoba oleh Avsec kepada penumpang pesawat. Kami menyayangkan terdapatnya narasi negatif yang disebar lewat video di media sosial,” ucap Holik.

Ia berkata, bersumber pada data yang diterima dari timbulnya rekaman video tersebut, keributan itu terjalin sebab terdapatnya ketidaksepahaman antara penumpang pesawat serta personel Avsec terpaut benda bawaan yang masuk ke kabin pesawat.

” Penumpang pesawat yang merekam video tersebut bawa benda yang tercantum benda terlarang buat dibawa ke kabin pesawat. Setelah itu, personel Avsec melaksanakan tugas dengan memohon kepada penumpang yang bersangkutan supaya benda tersebut dimasukkan ke bagasi tercatat. Tetapi demikian, penumpang diartikan malah melaksanakan perbuatan yang bisa jadi atensi publik di Halte 2,” katanya.

Link Terkait :

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours