Viral, Video Orang dagang Duku Dipalak serta Tas Dirampas Bandit di Lampung Tengah- LAMPUNG,- Pemalakan yang berujung pembegalan dirasakan seseorang orang dagang duku dikala melewati jalur lintas sumatera( Jalinsum) Lampung Tengah.
Video pasca pemalakan serta pembegalan itu viral di media sosial sehabis korban melaksanakan siaran langsung( live) di Facebook.
Dikala dikonfirmasi, orang dagang bernama Mega Radista( 32) membetulkan video itu direkamnya usai ia serta suami hadapi pemalakan di Jalinsum dekat jembatan Simpang 3, Terbanggi Besar pada Jumat( 26/ 4/ 2024) dekat jam 04. 30 Wib.
” Yang diambil, dijambret tas aku,” kata Mega, lewat voice note WhatsApp, Sabtu( 27/ 4/ 2024) pagi.
Ia menggambarkan, peristiwa itu dialaminya dikala hendak membawakan buah duku ke Lampung Utara dari Lampung Timur.
” Lebih dahulu mengantar duku ke Padang Kaca( Pesawaran), terus ke Lampung Utara, melalui Lampung Tengah,” kata ia.
Begitu mendekati jembatan di Simpang 3, Kecamatan Terbanggi Besar, mobil pickup BE 8714 IM yang dibawa suaminya itu dihentikan secara paksa.
Di tengah jalur, berdiri 3 orang pemuda tidak diketahui, membatasi laju kendaraan.
” Cocok mobil menyudahi, satu orang berdiri di tengah, satu orang ke samping sopir, satu orang lagi ke samping aku,” kata ia.
Bagi Mega, pemuda yang mendatangi sopir memohon duit dengan alibi tiap kendaraan yang melalui jalur itu.
Mega tidak merinci berapa nominal rupiah yang dimohon paksa oleh para pemuda itu, tetapi seingatnya lebih dari Rp 300. 000.
Suaminya pernah menolak membagikan” duit jalur” itu. Apalagi dikala pemuda itu pula memforsir mengambil sebagian karung buah duku di bak balik.
Dikala terjalin perdebatan, pemuda yang berdiri di samping Mega seketika langsung mengambil tasnya yang terdapat di atas dashboard mobil.
” Suami pernah ingin ngejar, tetapi aku bilang jangan,” kata Mega.
Bagi Mega, ketiga pemuda itu lalu kabur ke suatu gang. Mega juga turun dari mobil dengan perasaan jengkel serta langsung merekam video.
Kala ia lagi siaran langsung di Facebook, satu dari 3 pemuda itu kembali ke posisi kemudian melemparkan tas kepunyaan Mega ke jalur.
” Aku cek surat- surat lengkap, tetapi duit Rp 200. 000 lenyap,” kata ia.
Ia juga ke Mapolsek Terbanggi Besar serta membuat laporan dengan no STPLB/ 239/ IV/ 2024/ SPKT/ SEK TEBAS/ RES LAMTENG/ POLDA LAMPUNG.
Kapolsek Terbanggi Besar, Komisaris Polisi( Kompol) Yusvin Argunan membetulkan grupnya sudah menerima laporan dari korban.
Yusvin berkata, dikala ini grupnya masih melaksanakan penyelidikan buat mengenali bukti diri serta mengejar para pelakon.
” Buat permasalahan itu, anggota masih melaksanakan penyelidikan di lapangan,” kata ia.
Link Terkait :
+ There are no comments
Add yours