Viral Pengantin Wanita Kesurupan Bukan karena Adat Bikin MUA Panik di Kalsel

4 min read

Viral Pengantin Perempuan Kesurupan Bukan sebab Adat Buat MUA Panik di Kalsel- Bahalayung – Makeup artist( MUA) ini mengunggah peristiwa yang tidak terduga usai merias kliennya. Seketika pengantin perempuan hadapi kesurupan sementara itu telah menggunakan busana pengantin serta dirias.

Curhatan MUA tersebut mulai viral berawal dari artikel akun TikTok@mega_alkahfi. Dalam video yang berdurasi 2. 08 menit itu nampak pengantin perempuan nampak menawan serta flawless dalam balutan busana pengantin. Seketika pengantin tersebut kesurupan.

” Sementara itu Manten telah request gak ingin pke adat banjar, tpi karna umumnya dikampung gunakan adat banjar, jdi deket hari H ia berganti benak ingin pke adat banjar. Ini yg ditakutkan berhubung manten gampang kerasukan serta anak indihome, 2x kerasukan dgn durasi yg cukup panjang serta meletihkan untuk simanten. Btw manten kita kali ini keluarga serta asisten MUA,” tulis penjelasan video@mega_alkahfi.

Sementara itu Manten telah request gak ingin pke adat banjar, tpi karna umumnya dikampung gunakan adat banjar, jdi deket hari H ia berganti benak ingin pke adat banjar. Ini yg ditakutkan berhubung manten gampang kerasukan serta anak indihome, 2x kerasukan dgn durasi yg cukup panjang serta meletihkan untuk simanten. Btw manten kita kali ini keluarga serta asisten MUA.

Pengantin perempuan tersebut nampak menangis serta membuat perias tiba- tiba panik sembari membuka riasan kepala pengantin. Setelah itu MUA serta keluarga menolong buat mendampingi pengantin perempuan.

Unggahan tentang pengantin perempuan yang seketika kesurupan viral membuat warganet penasaran.

” Kalo pake adag banjar emang suka bgitu ya?” tanya akun@saysaaan🦋.

” Sama peristiwa nya dengan sepupu, aku tinggal di kalimantan selatan, cocok sepupu nikah gunakan adat banjar serta dari generasi tidak terdapat darah banjar cocok resepsi seketika pingsan itu berulangkali, akhir,” saut akun@SUCI 93.

” Knpa y adat banjar senantiasa begitu Pengen tau saya,” penasaran akun@Nonok devi.

Konfirmasi Beritaokewla

Beritaokewla telah menghubungi Mega, perias yang mengunggah peristiwa tersebut serta merias pengantin perempuan. Mega berkata pendamping pengantin tersebut bernama Sadiah serta Pajri.

” Resepsi pernikahan Sadiah, yang notabennya merupakan keponakan sekalian asisten saya. 2 pekan saat sebelum kegiatan dilaksanakan si pengantin request tanpa pakaian adat Banjar, disebabkan khawatir kesakitan serta berat di bagian kepala sebab pengantin adat Banjar memakai melati asli,” kata Mega kepada Beritaokewla melalui WhatsApp.

Perempuan yang berumur 32 tahun ini menuturkan kegiatan perkawinan tersebut diselenggarakan pada 24 April 2024 di Desa Bahalayung, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Batola, Marabahan, Kalimantan Selatan.

” Seminggu saat sebelum kegiatan pengantin berganti benak serta ingin mengenakan adat Banjar. Cocok di hari H, pagi itu hujan rimbun hingga jam 09. 00 Waktu indonesia tengah(WITA) pagi. Manten duduk di pelaminan cocok jam 09. 00 Waktu indonesia tengah(WITA), kala hujan mulai reda. Waktu itu pengantin telah memakai pakaian adat Banjar dgn aksesori kepala banjar full melati,” jelasnya.

Pengantin mengusung tema modern serta terdapat sentuhan pengantin adatnya, konsepnya sederhana modern nuansa biru denim dengan riasan makeup Barbie look.” Jam 09. 30 Waktu indonesia tengah(WITA) pengantin masuk ke rumah muntah- muntah serta langsung kesurupan, ekspresinya ketakutan kala membuka mata, sembari berteriak- teriak,” kenangnya.

” Waktu itu banyak orang yang berupaya menyadarkannya. Si pengantin ngomong ingin memohon cingkaruk( cingkaruk merupakan beras yang dicampur gula merah yang disangrai) umumnya itu merupakan aksesoris sesajen pelaminan,” lanjut Mega.

Sehabis pihak keluarga sediakan permintaan tersebut serta di letakkan di dasar sofa pelaminan, tidak lama setelah itu, pengantin langsung sadar. Pengantin perempuan kemudian kembali ke pelaminan buat bersanding lag dengan suaminya.

” Tidak berselang lama, satu jam setelah itu pas jam 11. 00 Waktu indonesia tengah(WITA), pengantin masuk kamar lagi langsung menangis. Menangis luar biasa semacam di video. Sehabis seluruh aksesori di kepala pengantin dilepas ia mulai tertawa semacam di video. Serta itu berlangsung cukup lama nyaris 1 jam, banyak orang yang berupaya menyadarkannya tetapi belum sadar- sadar,” lanjutnya lagi.

Mega mengatakan saat sebelum pengantin perempuan kesurupan lagi, ia pernah berdialog ke suaminya jika ia memandang perempuan putih, berambut panjang di kerumunan orang- orang.” Sadiah ini anak indigo, di regu Mega ia orang yang sangat kerap memandang bentuk mahluk halus dari bermacam wujud,” ucapnya.

” Jujur saya individu biasa saja memandang pengantin kesurupan, sebab nyaris tiap pekan apabila pengantin gunakan adat Banjar tentu terdapat saja yang kesurupan. Tidak terdapat adat bausung semacam pengantin umumnya. Tetapi sebab pengantinnya memanglah bahasa kami lamah buluan jadi gampang sekali kerasukan,” pungkasnya.

Rekomendasi Link : 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours